Jumat, 13 April 2012

MAMFAAT BELAJAR BAHASA PEMOGRAMAN PASCAL


Perkembangan Bahasa Pascal

Pada tahun 1960, beberapa ilmuan bekerja untuk mengembangkan bahasa ALGOL (Algorithmic Logic). Salah satu dari mereka adalah Dr. Niklaus Wirth anggota dari Swiss Federal Institute of Technology (ETH-Zurich). Pada tahun 1971, Dr. Niklaus Wirth mempublikasikan suatu spesifikasi untuk bahasa terstruktur yang dalam beberapa hal menyerupai ALGOL. Dia menamainya Pascal, sebagai penghormatan kepada Blaise Pascal, filsuf dan matematikawan Francis abad 17, yang menciptakan komputer digital pertama.
Bahasa Pascal berorientasi data, programmer diberi kemampuan untuk mendefenisikan tipe data sendiri. Dengan kebebasan ini pengecekan tipe data dilakukan secara ketat, yang menjamin bahwa tipe data yang didefenisikan tidak membingungkan. Pascal ditujukan sebagai bahasa pembelajaran, dan telah diterima secara luas. Pascal menggunakan bahasa Inggris sebagai penulisan kodenya, sehingga penulisannya dan pengembangannya mudah dipahami.
Prof. Ken Bowles mengembangkan sistem UCSD Pascal (University of California at San Diego) yang diterapkan pada komputer personal Apple II, komputer mikro yang sangat terkenal pada saat itu. USCD Pascal menjadi standard dan telah digunakan di universitas-universitas secara luas, ditambah murahnya harga komputer Apple II dibandingkan dengan komputer mainframe. Penggunaan komputer personal juga meningkat karena dukungan tiga sistem operasi personal : CP/M-86, Softech UCSD dan MicroSoft PC-Dos.
Awal tahun 1980 Pascal telah diterima secara luas di universitas. Terdapat dua hal yang membuatnya semakin terkenal, yaitu :
- Education Testing Service, perusahaan yang mengelola ujian masuh perguran tinggi di Amerika Serikat, memutuskan menambahkan ujian ilmu komputer untuk tingkat SMA. Untuk melakukan ujian ini dipilih bahasa Pascal. Karena hal tersebut, pelajar kelas dua SMA dan juga mahasiswa mulai belajar Pascal hingga tahun 1999, hingga akhirnya diganti dengan bahasa C++ dan selanjutnya diganti dengan Java.
- Kedua, perusahaan Borland Internasional hadir dengan compiler Turbo Pascal untuk komputer personal IBM. Compiler ini sangat revolusioner. Turbo Pascal dibuat dengan modifikasi-modifikasi pada Pascal standard, dan hal ini membawa manfaat yang besar pada kecepatannya.
Dari versi 1.0 hingga 7.0, Borland secara berkesinambungan terus mengembangkan Turbo Pascal. Salah satu kritik atas versi Pascal awal adalah kelemahannya akan pemisahan kompilasi pada modul-modul. Dr. Wirth menyadari akan hal tersebut, sehingga di menciptakan suatu bahwa pemrograman Modula-2. Borland menutupi kekurangan ini dengan unitnya.
Dengan versi 7.0 banyak fitur-fitur yang telah ditambahkan. Salah satu adalah DPMI (Dos Protected Sistem Interface), salah satu cara untuk menjalakan program-program dos dalam sistem terproteksi, memperoleh kecepatan lebih dan memecahkan rintangan 640K pengaksesan memory pada DOS. Ketika Windows 3.0 hadir, Borland menciptakan Turbo Pascal untuk Windows, hadir dengan kecepatan dan kemudahan untuk antar muka grafis (grapical user interface)[Yue].

Mengapa Mesti Belajar Bahasa Pascal ?
Pertanyaan ini seringkali muncul bagi para programmer baru. Mereka sering bilang bahwa banyak bahasa programmer yang ada di pasaran yang jauh lebih canggih daripada pascal, seperti : C++, Java, C, Visual Basic, dll. Tetapi benarkah demikian ? Atau hanya trand yang berkembang sehingga mereka mengukutinya begitu saja. Berikut ini akan diberikan gambaran mengapa mesti belajar bahasa pascal.
1. Kecepatan (speed)
Kecepatan bahasa pascal untuk mengkompilasi baris program dapat dikatakan sekejap mata saja. Anda banyangkan kode baris program yang ribuan jumlahnya diterjemahkan dalam hitungan detik. Coba anda buktikan dengan bahasa pemrograman lainnya (C, C++, Java, dll)
2. Tipe data yang kuat
Pascal mengijinkan pemakainya untuk membuat tipe data sendiri, tetapi dengan beberapa batasan. Pascal tidak mengenal pengubahan tipe data (type casting) dan hal ini tentu saja memberi manfaat karena kemungkinan timbulnya kesalahan (error) kecil. Hal ini merupakan salah satu alasan utama yang dilakukan panitia ujian masuk mahasiswa untuk mata ujian komputer di Amerika.
3. Ukuran
Hasil compilasi dari program pascal hanya beberapa kilo byte saja. Sungguh kecil. Bila kita bandingkan dengan kapasitas ruang hard disk yang 40 mega byte, dapat dibanyangkan berapa besar program pascal yang dapat kita buat.
4. Portabilitas
Portabilitas berarti program pascal dapat berjalan pada jenis komputer yang berbeda, seperti : IBM, Apple, dll.
4. Produktivitas
Untuk belajar suatu bahasa pemrograman pada dasarnya sama, yaitu : harus mengenal aturan dan struktur data dari bahasa tersebut. Anda dapat bayangkan kalau tukang bangun tidak memiliki arsitektur yang jelas tentang bangunan rumah tersebut, tentu saja rumah yang akan dibangun tidak akan baik. Pascal menyediakan struktur data yang jelas, dengan demikian produktivitas hasil kerja kita tentu saja akan bertambah.
Dan satu hal yang jelas bahasa turbo pascal for windows atau visual delphi adalah turunan dari turbo pascal. Dan bila struktur dari program pascal sudah kita pahami, maka untuk memahami pascal for windows ataup visual Delphi tidaklah sulit lagi. Orang bijak bilang ‘belajar dari dasar merupakan modal yang paling besar’. Untuk itulah Pascal hadir bagi kita.


Kelebihan dari bahasa pemrograman Pascal adalah:
  • Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real, char, string,
  • User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar.
  • Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari format yang ditentukan.
  • Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang.
  • Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.
Bahasa PASCAL juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar bahasa pemrograman bagi tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI). Selain itu, Bahasa PASCAL masih digunakan dalam IOI (International Olympiad in Informatics).
Mamfaat belajar bahasa pemograman Pascal
·        Terletak pada pemahaman logikanya,konseptualnya,sistematikanya dan pemahaman gerbang logikanya. Yang keseluruhan konsep struktur logikanya ( Logic Gate) bisa diaplikasikan untuk memahami bidang lainnya lebih luas secara desriptif.
·        Mamfaat mempelajari pemograman untuk aktivitas dan pekerjaan umum sehari-hari secara umum dalam berbagai bidang terletak pada konsep logikanya yang sistematis dalam memecahkan objek problematika tertentu  sesuai dengan flow chart (alur logika).

kode program / sintaks pascal (Luas persegi panjang. segitiga dan lingkaran),

 KODE PROGRAM / SINTAKS PASCAL

Seperti biasa ada teman yang minta tolong dibuatin program untuk menghitung luas Lingkaran, Segitiga dan Persegi dengan menggunakan bahasa Pascal. Katanya ketentuan programnya sebagai berikut.

  1. Saat pertama dijalankan, program menampilkan menu hitung luas lingkaran, segitiga atau persegi.
  2. Saat yang dipilih nomor 1 maka ditampilkan program menghitung luas lingkaran, begitu seterusnya
  3. Saat yang dipilih tidak ada di menu maka tampil "Pilihan Anda Salah!"

Nah, langsung deh saya buatin programnya, langsung dech copy aja kode program berikut ini. Jika sobat ada masalah saat menjalankan program ini cukup ubah saja bagian USES WINCRT; menjadi USES CRT; atau sebaliknya.

Caranya:

program hitungluas; {nama program}
uses crt;
var   {deklarasi variabel untuk program utama}
   pilih : integer;
   hasil : real;
   ulang : char;


{membuat fungsi menu bertipe data integer}
function menu : integer;

var
   pil:integer; {deklarasi variabel utk fungsi menu}

begin
     {tampilkan menu program}
     writeln('==============================');
     writeln('     Program Hitung Luas');
     writeln('==============================');
     writeln('1. Hitung Luas Lingkaran');
     writeln('2. Hitung Luas Segitiga');
     writeln('3. Hitung Luas Persegi');
     writeln('==============================');
     write  ('     Pilihan Anda: ');readln(pil); {meminta input dari user dan disimpan di variabel pil}
     writeln('==============================');
     menu := pil; {mengembalikan nilai variabel pil pada fungsi menu}

end;   {akhir fungsi menu}


{membuat fungsi lingkaran bertipe data real}
function lingkaran : real;

var    {deklarasi variabel utk fungsi lingkaran}
   pi, r : real;

begin
     write('Jari-jari Lingkaran: '); {meminta input jari-jari lingkaran}
     read(r);                     {dan disimpan di variabel r}

     pi := 3.14; {memasukkan nilai 3.14 pd variabel pi}

     lingkaran := pi*r*r; {menghitung luas lingkaran dan mengembalikan nilai hasil pada fungsi lingkaran}

end;  {akhir fungsi lingkaran}


{membuat fungsi segitiga bertipe data real}
function segitiga : real;

var
   a, t : real; {deklarasi variabel utk fungsi segitiga}

begin
    write('Alas Segitiga : ');{meminta input alas segitiga}
    readln(a);               {dan disimpan di variabel a }

    write('Tinggi Segitiga : ');{meminta input tinggi segitiga}
    readln(t);                  {dan disimpan di variabel t }

    segitiga := 0.5*a*t;  {menghitung luas segitiga dan mengembalikan nilai hasil pada fungsi segitiga}

end; {akhir fungsi segitiga}


{membuat fungsi persegi bertipe data real}
function persegi : real ;

var
   p, l : real;  {deklarasi variabel utk fungsi persegi}

begin
     write('Panjang Persegi : '); {meminta input panjang persegi}
     readln(p);                   {dan disimpan di variabel p }

     write('Lebar Persegi : ');  {meminta input lebar persegi}
     readln(l);                  {dan disimpan di variabel l }

     persegi := p*l;  {menghitung luas persegi dan mengembalikan nilai hasil pada fungsi persegi}

end; {akhir fungsi persegi}


{membuat prosedur nama utk menampilkan nama pembuat program ini}
procedure nama;
begin
     writeln('==============================');
     writeln('           Andi Sholihin');           {tampilkan nama pembuat program}
     writeln('      Teknik Informatika');
     writeln('==============================');
     writeln;
end;   {akhir prosedur nama}


{Program utama}
begin

  repeat  {lakukan perulangan repeat-until}

     clrscr;  {clear screen, membersihkan layar}

     nama; {memanggil prosedur nama}

     pilih := menu; {memanggil fungsi menu dan menyimpan pengembalian nilainya di variabel pilih}

     case pilih of {penyeleksian kondisi variabel pilih dgn struktur Case}

          1 : hasil := lingkaran ; {jika pilih = 1 maka panggil fungsi lingkaran dan masukkan hasilnya ke variabel hasil}

          2 : hasil := segitiga ;  {jika pilih = 2 maka panggil fungsi segitiga dan masukkan hasilnya ke variabel hasil}

          3 : hasil := persegi ;   {jika pilih = 3 maka panggil fungsi persegi dan masukkan hasilnya ke variabel hasil}

          else writeln('Pilihan Anda Salah!');   {jika pilihan salah maka tampilkan peringatan}
               writeln('==============================');
     end;

     if (pilih < 4) and (pilih > 0) then {jika nilai pilih lebih kecil dari 4 dan lebih besar dari 0}
       begin
         writeln('=============================='); {maka tampilkan nilai dari variabel hasil}
         writeln('Hasil Perhitungan: ',hasil:5:2);
         writeln('==============================');
       end;

  write('Coba lagi? (y/n) : ');readln(ulang); {meminta input apakah akan mengulang program? inputan disimpan di variabel ulang}

  until (ulang = 'n') or (ulang = 'N') ;  {perulangan repeat berhenti jika nilai variabel ulang = 'n' atau 'N'}
 
end.  {akhir program utama}

Jumat, 19 Agustus 2011

Pengertian Wireless dan macam-macam nya


Pengertian Wireless
wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.
Wireless LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan infra merah) untuk melakukan komunikasi data menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa melalui fasilitas fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Frekuensi inilah yang disebut dengan Industrial, Scientific and Medical Band atau sering disebut ISM Band, seperti telah dijelaskan di atas.
Dalam beberapa produk peralatan ini menggunakan PCMCIA Card dengan kemampuan 11 mbps. Sering terjadi kesalahpahaman di sini. Yang dimaksud dengan 11 mbps di sini adalah kemampuan maksimal Card tersebut untuk melakukan suatu transmisi, bisa dikatakan jumlah maksimal upstream dan downstream alat tersebut. Kemampuan ini tidak selalu dapat berjalan seperti yang disebut 11 mbps tadi, kalau kita hitung paling tidak akan terjadi loss sekitar 50%, jadi alat tersebut mampu mentransmit data 5,5 mbps. Ini bisa dilakukan bila kita menggunakan point-to-point, artinya di kedua sisi menggunakan peralatan yang sama.

Bila sudah melakukan point-to-multipoint, akan terjadi pengurangan yang cukup signifikan, Multipoint disini dapat dianalogikan dengan hub, jadi semakin banyak yang tersambung dengan multipoint tersebut maka akan terjadi penurunan kemampuan transmit data. Dalam suatu alat Multipoint yang menggunakan Wireless LAN 11 mbps atau kadang-kadang disebut Access Point, dapat menampung lebih kurang 32 pengguna perseorangan, tetapi bila yang tersambung adalah suatu jaringan LAN pula, maka akan terjadi penurunan kemampuan paling tidak setengahnya, jadi maksimal suatu Base Transceiver System (BTS) adalah menerima 16 pengguna dari LAN.
Kemampuan ini pun dapat menurun apabila di BTS dilakukan pen’cekek’an bandwidth seperti 128 kbps, maka kemampuan penyaluran data dari BTS itu pun akan berkurang pula.


Fungsi wireless Secara umum wireless memiliki fungsi menghubungkan dua atau lebih peralatan dengan menggunakan media gelombang radio. atau dapat juga di artikan sebagai pengganti kabel. memang banyak kelebihan yang dimiliki misal pemasangannya mudah, mampu menjangkau jarak yang cukup jauh, dan biaya yang cukup murah di banding menggunakan kabel untuk jarak yang cukup jauh.

Infrared
InfraRed merupakan sebuah radiasi gelombang elektromagnetis dengan panjang gelombang lebih panjang dari gelombang merah, namun lebih pendek dari gelombang radio, yakni 0,7 mikro m sampai dengan 1 milimeter. (pendek amat)....

Gelombang Infra merah dekat (near infrared) memiliki panjang gelombang sekitar 0,7 mikro m sampai dengan 2,5 mikro meter. Radiasi pertama ditemukan oleh william herschel (1738-1822). Sinar infra merah memiliki jangkauan frekuensi 1011 Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm. Apabila suatu benda dipanaskan, akan memancarkan sinar infra merah yang jumlah sinarnya bergantung pada suhu dan warna benda. Dengan menggunakan prinsip ini, suatu pengamat dapat mendeteksi tumbuh-tumbuhan atau hal lain yang ada didaerah tertentu. Energi yang terkandung dalam sinar infra merah ini tampil sebagai energi panas dan mempunyai daya untuk menyembuhkan penyakit cacar ataupun encok.

Bluetooth
Bluetooth  adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group. Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas.Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah.

Kali pertama ditemukan dan dikembangkan pada tahun 1994. Bluetooth ini ditemukan secara tidak sengaja, awalnya penelitian yang dilakukan di universitas di Swedia ini ingin membuat koneksi nirk kabel yang menghubungkan earphone cordless dengan headset handphone. Namun akhirnya mereka malah menemukan koneksi tersebut dapat dijadikan sebagai gelombang radio yang tidak membutuhkan lisensi. Kemudian dari sinilah awal mulainya pengembangan perangkat bluetooth.

Hingga perusahaan Ericson pun tanggap akan manfaat teknologi ini sehingga Ericson melakukan suatu terobosan dengan memberikan teknologi ini secara gratis kepada publik.
Pada awal tahun 1998 Ericson, Nokia, IBM, Toshiba, dan Intel membetuk SIG (Bluetooth Special Interest Group) yang digunakan untuk melanjutkan pengembangan teknologi ini. Kelima perusahaan yang membentuk SIG tersebut merupakan perwakilan dari berbagai bidang industri yang ada. Ericsson dan Nokia mewakili perusahaan telepon genggam, IBM dan Intel mewakili perusahaan pengembang komputer, dan Toshiba mewakili perusahaan yang bergerak dalam teknologi pemrosesan signal digital.

Akhirnya pada tanggal 20 Mei 1998, bluetooth mulai umumkan ke publik dan pada tanggal 26 Juli 1999 bluetooth jenis 1.0 sudah mulai dipasarkan. Seiring dengan berkembangnya teknologi bluetooth, terdapat SIG baru yang dibentuk oleh koalisi Motorola, Microsoft, Lucent dan 3Com. Namun berdirinya SIG baru ini tidak membuat SIG yang telah terbentuk sebelumnya (Ericsson, Nokia, IBM, Toshiba, Intel) mau meleburkan diri menjadi satu kesatuan SIG. Mereka tidak mau terlibat dengan Microsoft karena takut kalau teknologi yang dihasilkan akan mengarah kepada arsiktektur yang digunakan untuk Windows. Setelahnya ada 13.000 perusahaan yang ikut berperan serta untuk mengembangkan teknologi bluetooth ini, sehingga pada akhirnya menjadikan bluetooth sebagai teknologi yang berkembang pesat pada waktu itu.
(agusmaida)


GPRS
GPRS  (General Packet Radio Services) adalah layanan komunikasi data lewat telepon tanpa kawat (ponsel) yang berbasis paket. Sistem GPRS ini dipakai untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, dan menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 114 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer.Karena GPRS dibuat berdasarkan komunikasi GSM (Global System for Mobile communication), maka secara teori akan lebih murah daripada sambungan telepon seluler jenis lainnya, sehingga kanal yang dipakai dapat dibagi beramai-ramai oleh sejumlah pengguna
EDGE
EDGE dan 3G sama saja, yaitu teknologi transfer data. Namun tingkatannya berbeda, EDGE ada pada level 2,75G. EDGE merupakan teknologi data lebih lanjut dari GPRS, sehingga kecepatan transfer datanya lebih tinggi. Sedangkan teknologi 3G merupakan pengembangan lebih lanjut dari EDGE. Secara teori, kecepatan teknologi GPRS Class 10 adalah 32 – 48 Kbps, EDGE 236 Kbps, dan 3G sekitar 384 Kbps.
Apa perbedaan antara feature WiFi, WiBro, dan WiMax?
Pada dasarnya, ketiganya berangkat dari teknologi yang sama, yaitu WiFi. Yang berbeda hanya kecepatan clan days jangkaunya. WiFi merupakan sebuah teknologi pengiriman data lewat frekuensi, sekitar 2,4 Ghz, dengan jangkauan terbatas, yaitu 45 m di dalam ruangan clan 90 m di luar -jangan. WiFi ini Bering dipakai di rumah, kantor, atau hotspot di cafe atau restoran. WiMax adalah WiFi generasi kedua berfrekuensi 2.3-2.5 GHz clan 3.4-3.5 GHz, yang lebih kuat janggkaunya, lebih cepat dan mampu menampung lebih
jangkauan satu pemancar WiMax hingga 5.km kecepatan maksimal 12 Mbps dalam posisi diam_ Sedangkan WiBro adalah pengembangan WiMax oleh industri telekomunikasi di Korea Selatan, berfrekuensi 2,3 – 2,4 Ghz, clan mampu melayani kecepatan data 30 Mbps hingga 50 Mbps pada wilayah seluas 1-5 km. WiBro ini tetap bisa berkecepatan sekitar 10 Mbps meski digunakan dalam keaclaan bergerak (mobile) dengan kecepatan 120 km/jam. 
(ANDY WRX)
Macam-macam alat dari wireless:
- Antena Omnidirectional

Sebuah antena Omnidirectional adalah antena daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. This pattern is often described as "donut shaped". Pola ini sering digambarkan sebagai "donat berbentuk". Omnidirectional antenna can be used to link multiple directional antenna in outdoor point-to-multipoint communication systems including cellular phone connections and TV broadcasts. Antena Omnidirectional dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa antena directional di outdoor point-to-multipoint komunikasi systems termasuk sambungan telepon selular dan siaran TV.

Antena omni mempunyai sifat umum radiasi atau pancaran sinyal 360-derajat yang tegak lurus ke atas. Omnidirectional antena secara normal mempunyai gain sekitar 3-12 dBi. Yang digunakan untuk hubungan Point-To-Multi-Point ( P2Mp) atau stu titik ke banyak titik di sekitar daerah pancaran. Yang baik bekerja dari jarak 1-5 km, akan menguntungkan jika client atau penerima menggunalan directional antenna atau antenna yang ter arah.Yang ditunjukkan di bawah adalah pola pancaran khas RFDG 140 omnidirectional antena. Radiasi yang horisontal dengan pancaran 360-derjat. Radiasi yang horisontal pada dasarnya E-Field.yang berbeda dengan, polarisasi yang vertikal adalah sangat membatasi potongan sinyal yang di pancarkan. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derjat, sedamgkan pada bagian atas antena tidak memiliki sinyal radiasi.









- Antena Sectoral

Antena Sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectional. Yang juga digunakan untuk Access Point to serve a Point-to-Multi-Point (P2MP) links. Beberapa antenna sectoral dibuat tegak lurus , dan ada juga yang horizontal.

Antena sectoral mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut pancaran antenna ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.

Pola pancaran yang horisontal kebanyakan memancar ke arah mana antenna ini di arahkan sesuai dengan jangkauan dari derajat pancarannya, sedangkan pada bagian belakang antenna tidak memiliki sinyal pancaran.

Antenna sectoral ini jika di pasang lebih tinggi akan menguntungkan penerimaan yang baik pada suatu sector atau wilayah pancaran yang telah di tentukan.

-
Antenna Grid

Antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer.
Sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya.



CDMA
CDMA kepanjangan dari (Code division multiple access)
Lha pengertian dari CDMA sendiri adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.

GSM
GSM kepanjangan dari Global System for Mobile Communication
Adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam (Handphone). Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia.